mohammadidris.id – Wali Kota Depok, Mohammad Idris membuka Pasar Rakyat Kampung Lio yang biasa diadakan setiap malam takbiran Idulfitri 1445 Hijriah (H).
Pasar Rakyat tersebut diadakan di sepanjang Jalan H. Naming Botin, Kecamatan Pancoran Mas (Panmas).
Wali Kota Depok yang kerap disapa Kyai Idris menuturkan, kegiatan ini dapat menjadi ikon dalam memajukan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), selain itu juga Pasar Rakyat Kampung Lio masuk dalam kegiatan tahunan Kota Depok.
“Jadi kalau memang ada usulan ini tempat akan dijadikan event tahunan, bagian daripada keriaan jadi kita punya event tahunan dikit lagi mau Lebaran Depok dan selanjutnya, nah ini barangkali bisa dijadikan icon untuk memajukan UMKM di Kota Depok,” tuturnya, usai membuka kegiatan tersebut, Selasa (09/04/2024) sore.
Lebih lanjut, ia mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok berencana untuk melakukan penataan Kampung Lio, yang sudah dimasukkan ke dalam ABT atau Anggaran Belanja Tambahan.
“Kita akan melakukan penataan Kampung Lio, penataan biar lebih rapi lagi Kampung Lio dan sekitarnya, termasuk situnya dan sebagainya,” kata Kyai Idris.
“Di ABT itu kajiannya sudah ada dan mudah-mudahan bisa selesai DED-nya dan perencanannya, tahun 2025 dalam RKPD sudah kita sesuaikan, walaupun belum seluruhnya, mungkin sebagian kita lakukan penataan di beberapa tempat di Kampung Lio dan sekitarnya,” tuturnya.
Maka dari itu, dirinya berharap Pasar Rakyat Kampung Lio bisa menjadi contoh bagi masyarakat lainnya yang ingin mengadakan kegiatan serupa.
“Tolong teman-teman diperhatikan tentang masalah kebersihannya, saya minta kepada DLHK supaya mencari tempat sampahnya,” ucapnya.
“Ternyata pasar rakyat takbiran di Kota Depok ini luar biasa memberikan kontribusi yang luar biasa kepada warga dan juga laju pertumbuhan ekonomi kita,” ungkapnya.
Dikatakan Kyai Idris yang juga sebagai Ketua Dewan Pakar PKS Kota Depok, saat ini laju pertumbuhan ekonomi Depok sedang di atas nasional dan di atas provinsi.
“5 sekian hampir 6 laju pertumbuhan ekonomi kita, jadi di atas nasional dan provinsi, dan juga tingkat pengangguran di kita menurun 6, sekian, ini juga di bawah provinsi dan di bawah nasional,” tuturnya.
“Kemiskinan juga begitu, menurun, mudah-mudahan terus menurun setiap tahunnnya dengan kita berdayakan UMKM dan pasar pasar rakyat seperti ini,” tutup Kyai Idris.