mohammadidris.id – Wali Kota Depok, Mohammad Idris dan istri yang juga sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Depok, Elly Farida, hari ini meninggalkan Balai Kota Depok usai purna tugas sebagai Wali Kota Depok selama dua periode (2016 hingga 2025).
Kyai Idris, sapaan akrabnya, meninggalkan Balai Kota Depok sekitar pukul 16.15 WIB yang juga didampingi oleh Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono beserta istri Etty Maryati Salim.
Isak tangis tampak menyelimuti kepulangan mereka, keduanya dilepas oleh seluruh pegawai Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, baik Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun non-ASN yang berkumpul di Balai Kota Depok.
Tampak berbagai atribut ucapan terima kasih dan penghormatan atas dedikasi Mohammad Idris ditunjukkan oleh para pegawai Pemkot Depok sebagai penghormatan terakhir kepada pemimpin yang telah mengabdi selama 14 tahun, sejak menjadi Wakil Wali Kota Depok (2011-2016).
Wali Kota Depok, Mohammad Idris pun menyampaikan kesan mendalam atas momen perpisahan ini.
“Jadi yang namanya pemimpin, yang namanya Wali Kota dan Wakil Wali Kota itu datang dan pergi. Dulu kami datang, sekarang kami pergi, nanti akan datang dan nanti akan pergi lagi. Tapi yang abadi, yang diabadikan, adalah dedikasi kita dan karya-karya kita. InsyaAllah itu tidak hanya di dunia diingat, tetapi juga nanti sampai kita ketemu di surga,” kata Kyai Idris dengan penuh makna.
Kyai Idris juga mengibaratkan perjalanan hidup ini layaknya kedatangan dan kepergian seorang bayi.
“Ketika kita kedatangan bayi, kita tertawa, tersenyum. Tapi ketika nanti kita pergi, kita dipanggil Tuhan, semuanya menangis. Beginilah kehidupan. Itu karena, InsyaAllah, mudah-mudahan karena cintanya sesama kita,” tambahnya.
Menurutnya, pelepasan ini menjadi bukti di bawah kepemimpinan yang telah diberikan oleh dirinya selama ini meninggalkan jejak yang mendalam bagi seluruh pegawai dan masyarakat Kota Depok.
“Dedikasi dan karya-karya yang telah dilakukan menjadi inspirasi bagi pemimpin yang akan datang untuk terus membangun Kota Depok lebih baik lagi,” tandas Kyai Idris.