mohammadidris.id – Wali Kota Depok, Mohammad Idris menekankan agar usulan dari forum anak masuk dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang saat ini sedang berlangsung di tingkat kecamatan.
Pernyataan tersebut disampaikan Kyai Idris, sapaan karib Wali Kota Depok, saat membuka Musrenbang Kecamatan Limo Tahun 2025 di Aula Kantor Kecamatan Limo, Jumat (26/01/2024).
“Saya mohon bapak Camat nanti tolong sampaikan usulan kegiatan untuk forum anak, kalau tingkat kota sudah banyak, tingkat kecamatan ini perlu agar mereka punya kegiatan,” kata Kyai Idris, sapaan akrab Wali Kota Depok.
Dijelaskan Kyai Idris, usulan tersebut bisa berupa pembuatan bangunan untuk menggelar berbagai kegiatan bagi anak-anak dan remaja, seperti Youth Center.
“Kalau ada tanahnya silakan usulkan nanti kita bisa bangun untuk kegiatan anak-anak dan remaja, kalau di luar negeri namanya Youth Center,” ungkapnya.
Menurut Kyai Idris, saat ini indeks kebahagiaan di Kecamatan Limo mengalami peningkatan, yakni dari 80 menjadi 83,34, sehingga itu menandakan bahwa warga Limo semakin bahagia.
“Jadi indeks kebahagiaan ini dihitung dari hubungan sosial, guyub itu satu, yang kedua unsur ekonomi,” katanya.
“Kalau ada yang punya rezeki berbagi ke sesama itu akan berpengaruh ke indeks kebahagiaan,” sambungnya.
Dikatakannya, untuk kesenjangan kesejahteraan di Limo masih dibilang stabil, ini perlu diperhatikan.
Lebih lanjut, ia meminta agar tahun ini membantu untuk menyelesaikan pembangunan dan penataan SMP Negeri 13 Depok.
“Jadi tolong dibantu agar bisa selesai tahun ini,” ujarnya.
Selain itu juga, bagi para Lurah yang ingin kantor kelurahannya dibangun harus memiliki argumentasi yang kuat agar permintaannya bisa diloloskan.
“Tolong Pak Lurah ldi Meruyung dan Limo, tolong berikan argumentasi sekuat-kuatnya agar nanti TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) bisa meloloskan pembangunan kantor Meruyung dan Limo, biar tambah sejahtera ini fasilitas pelayanannya,” tuturnya.
Sedangkan untuk pembangunan kantor Kecamatan Limo yang akan dibangun tahun ini, Kyai Idris meminta agar dikawal agar selesai tepat waktu.
“InsyaAllah paling lambat setelah lebaran, karena ada konsultan supervisinya belum selesai pelelangannya,” ujar Kyai Idris.
Untuk itu, melalui musrenbang kecamatan ini, dia meminta camat setempat untuk mengawal usulan-usulan tahun 2025 yang memang menjadi skala prioritas pembangunan di wilayah.
“Ketika kita membicarakan perencanaan pembangunan tingkat dinas karena kalau perangkat daerah atau kami di kota ini melihatnya seluruh kecamatan, kalau menurut camat ini prioritas belum tentu menurut wali kota itu prioritas, harap dimaklumi,” terangnya.
Maka dari itu, perlu pengawalan bahwa ini benar-benar prioritas dan dibutuhkan oleh masyarakat, jadi benar-benar kebijakan semuanya.
“Jangan ada yang ngaku-ngaku dijawab ini aspirasi saya, tidak ada seperti itu karena ini semua sudah kita bicarakan tahun lalu untuk kegiatan tahun ini,” tegasnya.
“Untuk kegiatan tahun 2025 kita bicarakan sekarang, jadi sampaikan aspirasi bapak semuanya, utamanya yaitu kegiatan yang berorientasi kepada pembangunan manusia,” tutup Kyai Idris.