mohammadidris.id – Wali Kota Depok, Mohammad Idris menyampaikan sejumlah pesan untuk masyarakat saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tingkat Kecamatan Sawangan.
“Jadi tanggal 27 November ini pemilihan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) serentak di Kota Depok, ini baru pertama kali di Indonesia pemilihan LPM serentak sengaja supaya kompak,” kata Idris di Halaman Kantor Kecamatan Sawangan, Senin (21/11/2022).
Idris mengingatkan masyarakat agar tidak menjadikan jabatan LPM sebagai cita-cita, sebab itu adalah amanah untuk memajukan pembangunan daerah.
“Jabatan LPM bukan cita-cita, ini nasehat buat calon-calon LPM,” ujarnya.
“LPM bukan cita-cita, tapi dia amanah, dedikasi itu yang diharapkan, sehingga kerja-kerja ini memang fokus untuk pembangunan masyarakat,” katanya.
Idris pun berpesan untuk mempertahankan aspirasi masyarakat, yang dimulai dari tingkat RT-RW, LPM, kelurahan, kecamatan, dinas hingga nanti disahkan oleh dirinya.
“Ini yang akan dilaksanakan di Januari yang namanya Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan), tolong para lurah dikawal untuk dilaksanakan sesuai dengan kegiatan dan program prioritas,” kata Idris.
Menurutnya, prioritas itu tidak harus infrastruktur, ada program prioritas yang dibutuhkan oleh masyarakat (RT-RW) sebagai penunjang.
“Misalnya kenakalan remaja, pembinaan pemuda ini juga bagian dari program yang bisa diusulkan dalam Musrenbang dari dana yang sudah indikatif dari penentuan pusat itu Rp 2,6 miliar,” katanya.
“Ada dana-dana tambahan yang sifatnya diusulkan sebanyak Rp 5 miliar per kelurahan dan bisa diakomodasi dengan kebutuhan dinas di wilayah itu,” tutur Idris.
Dikatakan Idris, pihaknya sangat memperhatikan segala aspirasi yang masuk di dalam Musrenbang, dan yang menjadi perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Depok lainnya ialah pembahasan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2023 yang akan dilakukan di rapat paripurna DPRD Depok.
“Mudah-mudahan tidak ada hal-hal yang tidak kita inginkan, sehingga paripurna berjalan dengan lancar, baik, sesuai dengan aspirasi yang bapak ibu sampaikan,” terangnya.
Jika ada kekurangan, imbuh Idris. masyarakat bisa mengomunikasikan ke tiap anggota dewan di daerah pemilihan (dapil).
“Nantinya, bisa dilakukan pergeseran anggaran ketika ada di dalam satu tema, misalnya untuk pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang ternyata ada disuatu kondisi mendesak maka kita sesuaikan, ini kondisi mendesak, karena membutuhkan, jadi bisa dilakukan pergeseran anggaran,” tegasnya.
“Di samping kita mempunyai dana tidak terduga, sehingga bisa dimanfaatkan untuk hal yang tak terduga,” ujarnya.
Semua ini, sambung Idris, perlu disampaikan dirinya di dalam kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW, karena menjadi bagian daripada pelaksanaan Maulid Nabi.
“Imam Qurthubi mengatakan bahwa peringatan maulid Nabi besar Muhammad SAW tidak lepas daripada sebuah orientasi bela negara,” tandas Idris.