mohammadidris.id – Ketua Dewan Pakar DPD PKS Kota Depok Mohammad Idris memastikan dukunganya di Pilkada, hanya untuk Calon Wali Kota Depok dan Wakil Wali Kota Depok Nomor Urut 1, Imam Budi Hartono – Ririn Farabi A. Rafiq.
Penegasan tersebut dirinya ungkapkan saat menjadi orator kampanye Imam Budi Hartono, di Lapangan Futsal Perumahan Pondok Tirta Mandala, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Senin (30/09/2024) malam.
Mohammad Idris menjelaskan, bukan pertama kalinya ia menjalankan tugas sebagai juru kampanye pasangan Imam Budi Hartono – Ririn Farabi A. Rafiq.
“Tidak perdana, ini sudah beberapa kali ini mungkin yang ketiga cuman saya nggak terdengar oleh wartawan, jadi beberapa tempat memang diminta dan diperlukan,” ujar Kyai Idris, sapaan akrabnya.
Dirinya menjelaskan, pada awalnya dirinya diminta untuk klarifikasi tentang masalah dukunganya dalam mendukung pasangan calon (paslon) pada Pilkada Kota Depok.
“Saat ini masih banyak orang bertanya saya ini kemana, saya bilang ya tentang masalah kontrak politik bagi saya yang diusung PKS untuk bisa memenangkan Imam untuk menjadi penerus saya seperti itu,” tutur Kyai Idris.
Dia mengatakan, pasangan Imam Budi Hartono – Ririn Farabi A. Rafiq pastinya bakal melanjutkan berbagai program yang sudah ada di Kota Depok, terutama yang darurat.
“Antara lain kemiskinan Kota Depok harus mencapai 1 persen, saat ini sudah 2,3 persen, artinya tinggal dikit lagi,” ujarnya.
Dalam menurunkan kemiskinan, ujar dia, harus lebih diperkuat program 5.000 Wirausaha Baru (WUB) dan 1.000 Pengusaha Perempuan.
“Ini bisa ditambah orangnya atau ditambah programnya, yakni saya mengusulkan dengan program UMKM naik kelas,” tuturnya.
Jika saat ini marketing dan perizinan, ujar Mohammad Idris, pada tahun depan bisa dilanjut dengan program permodalan untuk UMKM di Kota Depok.
“Itu akan bertahap, sekarang kan 5.000, Alhamdulilah baru tiga tahun sudah dan yang perempuan pengusaha sudah selesai, bahkan nanti bisa lebih karena yang kita mengutamakan perempuan kepala keluarga,” kata Kyai Idris.
Selain itu, ia menuturkan, untuk masalah pendidikan di Kota Depok juga akan terus berlanjut, hingga saat ini sudah berjalan dan sudah 300 orang ada yang sudah masuk dan sudah lulus.
“Setiap program 1 keluarga 1 sarjana akan lebih dimasifkan lagi untuk mencari payung hukum tidak hanya diberikan kepada warga yang masuk pada DTKS,” jelas Wali Kota Depok ini.
Tetapi, Kyai Idris meminta dari program ini bisa belanja langsung dari Kementrian Dalam Negeri untuk mendapatkan haknya dalam menerima, hingga bisa mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi.
“Pada intinya program ini juga untuk penurunkan angka pengangguran di Kota Depok,” sambung Kyai Idris.
Dia menjelaskan, dalam program Imam Budi Hartono – Ririn Farabi A. Rafiq meminta untuk membangun eco park, guna menambah terus ruang terbuka hijau di Kota Depok.