mohammadidris.id – Wali Kota Depok, Mohammad Idris menyerahkan penghargaan kepada para peraih Lomba Program Bangga Kencana dan Penurunan Stunting Tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar) dan Lomba Apresiasi Kampung KB Tingkat Kota Depok Tahun 2023.
Penyerahan penghargaan dilakukan saat Apel Pagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lapangan Balai Kota Depok, Senin (29/05/2023).
Diketahui, sejumlah peraih penghargaan program Bangga Kencana di antaranya, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kecamatan Cipayung meraih Penghargaan Terbaik 1 Lomba Cerdas Cermat Tim Pendamping Keluarga Tingkat Provinsi Jabar Tahun 2023.
Kemudian, Klinik Pratama Rawag Inap Tugu Kelurahan Sawangan Baru berhasil meraih Penghargaan Terbaik 1 Lomba Pelayanan KB Terbaik Tingkat Provinsi Jabar 2023.
Sedangkan peraih Lomba Apresiasi Kampung KB Tingkat Kota Depok antara lain, Kampung KB Jatijajar meraih Penghargaan Terbaik 1 Apresiasi Kampung KB Terbaik Tingkat Kota Depok 2023.
Dan Kampung KB Kelurahan Baktijaya meraih Penghargaan Terbaik 2, serta Kampung KB Kelurahan Mampang meraih Penghargan Terbaik 3 di Lomba Apresiasi Kampung KB Tingkat Kota Depok.
Dalam amanatnya, Wali Kota Depok, Mohammad Idris menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada para ASN di Perangkat Daerah (PD) yang sudah mengerahkan potensinya, sehingga menjadi juara dalam program Bangga Kencana Tingkat Provinsi Jabar serta Kampung Keluarga Berkualitas Tingkat Kota Depok Tahun 2023.
“Teman-teman sudah mengerahkan potensi, tentu tidak mudah untuk jadi juara di tingkat provinsi dari 27 kabupaten/kota,” kata Kyai Idris, sapaan akrab Wali Kota Depok di saat menjadi Pembina Apel Pagi di Lapangan Balai Kota Depok.
Menurutnya, semua orang harus berupaya meraih prestasi, sebab Tuhan telah memberikan potensi dan bakat untuk setiap manusia.
“Inilah yang digunakan untuk mengerahkan segala kekuatan kita dengan nuansa kebersamaan,” ujar Kyai Idris.
“Tentunya kita sangat bangga para teman kita di dinas (PD) saat ini mendapatkan penghargaan atas raihan prestasi-prestasi terkait Bangga Kencana maupun Kampung Keluarga Berkualitas (KB),” ucap Kyai Idris.
“Penghargaan bukan simsalabim, tapi raihan ini berproses, kita jangan mudah terpengaruh dengan tontonan sinetron, tiba-tiba Fulan jadi orang kaya, tapi padahal dibalik itu ada prosesnya,” tuturnya.
Karena, setiap orang pasti memiliki suka duka dalam proses kesuksesan, namun yang kini sering ditampilkan ialah hasil dari pencapaiannya tersebut.
“Kita ingin jadi orang yang sukses, tapi suka lupa daratan, sehingga segala cara dilakukan untuk jadi sukses padahal ada nilai dan norma yang harus diperhatikan,” ungkap Kyai Idris.
Dikatakannya, ada cerita inspiratif yang bisa membuat semangat dalam mencapai kesuksesan, yakni kisah seekor kerang di dasar laut.
“Seekor kerang di dasar laut yang cangkangnya itu sempat terkena pasir yang lembut, dia merasa kesakitan dan mengadu ke ibunya, agar pasir yang masuk ke cangkangnya untuk keluar,” katanya.
“Kata ibunya bahwa kita adalah hewan yang tidak dikaruniai tangan oleh Tuhan, harapan ibunya, dia (anak kerang) harus tabah, berdiam diri, jangan banyak bergerak sampai bisa mengeluarkan getah dari perutnya, itu satu-satunya senjata bagi kamu agar bisa bangkit dari kesulitan,” jelasnya.
Maka, dengan jerih payah, sakit luar biasa dari kerang tersebut, akhirnya ia bisa menjalankan nasehat dari sang ibu dan menjadi mutiara-mutiara di dasar laut.
“Itulah yang diberikan penghargaan oleh Tuhan dengan kerja keras apa yang dia punya, dan setiap kita tentunya diberikan potensi itu,” tandas Kyai Idris.